Surabaya – Fajar Nusantara News, Pembukaan Posko PDI Perjuangan – AREC di Dukuh Karangan rt 04/03 Minggu (11/6) sore. Pembukaan posko di mulai pukulb 16.00 Wib hingga pukul 20.00 wib dihadiri caleg PDI Perjuangan Bapak Handrean, Ibu Erna, bapak Jhordan, dan dari DPRD Jatim hadir juga bapak Fuad, acara diakhiri dengan pemotongan tumpeng yang dilakukan Walikota Surabaya Eri Cahyadi Di serahkan ke bapak Agus Arief
Posko Pemenangan Ganjar Presiden di Dukuh Karangan di adakan depan rumah Agus Arief ketua Ranting PDI Perjuangan, sebagai MC Djadi Galajapo.
Acara diawali dengan Sambutan Ketua DPC PDI Perjuangan Surabaya bapak Adi Sutarwiyono, “di pilihnya lokasi Dukuh Karangan ini karena tempat ini berada di pemukiman yang padat penduduk, Sebab PDI Perjuangan adalah partai wong cilik,” ucap Adi. disambut dengan riuh tepuk tangan tamu undangan yang dihadir.
“seluruh kader, simpatisan bersama-sama tim AREC (Aliansi Relawan Eri Cahyadi) segera turun ke masyarakat. Menyapa warga, mendengarkan keluh kesah sekaligus mengabarkan jika Ganjar Pranowo sebagai capres yang diusung PDI Perjuangan pada Pemilu 2024,” papar Adi.
Dalam kesempatan yang sama, Koordinator sekaligus penggagas Posko PDI Perjuangan – AREC, bapak Kusnan Hadi mengungkapkan “berterima kasih karena kesediaan rumah ketua ranting sebagai Posko Ganjar Pranowo Presiden 2024, “bahwa tujuan pembukaan posko dilakukan sebagai langkah konkret AREC untuk konsolidasi dan pemantapan pemenangan bapak Ganjar Pranowo presiden 2024” Harap Kusnan Hadi.
“Sehingga kemudian agenda ini adalah menjadi langkah awal bagi kami ,untuk kemudian lebih memperkuat solidaritas yang kokoh seluruh kader,simpatisan PDI perjuangan bersama – sama AREC,” jelas Kusnan.
Hingga saat ini, Kusnan Hadi memastikan timnya terus berkomitmen untuk bergerak makin serius menjaring aspirasi generasi muda dalam mendukung Ganjar Pranowo menjadi Presiden 2024 .
Berdasarkan jadwal yang telah ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, pendaftaran bakal calon presiden dan wakil presiden dijadwalkan mulai 19 Oktober hingga 25 November 2023.
Sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum (UU Pemilu), pasangan calon presiden dan wakil presiden diusulkan oleh partai politik atau gabungan partai politik peserta pemilu yang memenuhi persyaratan perolehan kursi paling sedikit 20 persen dari jumlah kursi DPR atau memperoleh 25 persen dari suara sah secara nasional pada pemilu anggota DPR sebelumnya.
Saat ini, terdapat 575 kursi di parlemen sehingga pasangan calon presiden dan wakil presiden pada Pilpres 2024 harus memiliki dukungan minimal 115 kursi di DPR RI. Selain itu, pasangan calon juga dapat diusung oleh parpol atau gabungan parpol peserta Pemilu 2019 dengan total perolehan suara sah minimal 34.992.703 suara.
Sebelum acara di akhiri Eri Cahyadi menegaskan, “jka sudah berani mendirikan posko, itu berarti sudah berani menyelesaikan masalah yang dihadapi rakyat. “harus berkomunikasi yang baik dalam menyelesaikan masalah warga. Jangan pakai baju merah, jika tidak berani,” tegas Eri,
Eri meminta kepada seluruh kader PDI Perjuangan, untuk selalu turun mendampingi warga yang sedang mengalami kesulitan. Jangan hanya turun saat akan maju sebagai caleg atau saat menjelang pemilu dan pilkada”
yang langsung disambut tepuk tangan meriah para kader PDI Perjuangan. (Fransiscus)