Sampang – Fajar Nusantara News, Diduga Satlantas Polres Bangkalan ngawur melakukan razia di wilayah hukum Polres Sampang ialah di Jalan nasional Desa Trapang, Kecamatan Banyuates, Kabupaten Sampang, Rabu (23/04/2025)
Hal tersebut dikeluhkan oleh puluhan masyarakat Sampang, bahwa razia tersebut telah meresahkan masyarakat Sampang dan diduga Satlantas Polres Bangkalan banyak menyalahi aturan.
“Kok bisa Polisi dari Polres Bangkalan melakukan razia atau operasi kendaraan di wilayah hukum Polres Sampang, ayolah jangan takuti masyarakat. Sekarang ini zaman demokrasi, bukan zaman orde baru,” kata Mif dengan nada kesal.
Senada juga disampaikan oleh aktivis Sampang Imron selaku pengendara jalan bahwa Satlantas Polres Bangkalan ini banyak menyalahi Standar Operasional Prosedur (SOP).
“Selain membuat resah masyarakat, Satlantas Polres Bangkalan ini menyalahi SOP. Seharusnya razia itu ada pemasangan plang pemberitahuan minimal 100 meter sebelum lokasi razia, ini tidak ada sama sekali, seakan-akan masyarakat mau dibodohi oleh Polisi dari Polres Bangkalan,” geram Imron.
Imron juga meminta kepada Kapolres Bangkalan, AKBP Hendro Sukmono yang juga mantan Kapolres Sampang. Agar menegur bawahannya ialah Kasatlantas Polres Bangkalan.
“Tolong kepada Kapolres Bangkalan Mas Hendro Sukmono ditegur dong Kasatlantasnya. Masak Kasatlantas yang seorang perwira Polisi, tidak bisa membedakan di mana wilayah hukum Bangkalan dan Sampang,” terang Imron.
Imron juga akan mengadukan hal ini ke Propam Polda Jatim dan akan memberikan surat tembusan ke Mabes Propam.
Sementara itu Kapolsek Banyuates, AKP Sunarno menjelaskan bahwa Satlantas Polres Bangkalan melakukan razia di wilayah hukum Polres Sampang. Tidak pernah melakukan koordinasi dengannya.
“Tidak ada koordinasi itu mas, saya perintahkan Wakapolsek Banyuates AKP Sukarmin agar memberikan pemahaman bahwa itu adalah wilayah Polres Sampang,” tegasnya.
Tidak lama kemudian AKP Sunarno menghubungi media. Bahwa razia yang dilakukan oleh Satlantas Polres Bangkalan sudah bubar karena banyak dikeluhkan oleh masyarakat.
Hingga berita ini diterbitkan berkali-kali media ini menghubungi Kasatlantas Bangkalan, AKP Diyon Fitrianto namun enggan direspon. (Ir)