Pilkades Tak Jelas, Massa Sampang Bentrok dengan Polisi di Depan Gedung DPRD 6 Orang di Larikan Ke RSUD

Sampang – Fajar Nusantara News, Aksi demonstrasi di depan Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sampang, Madura, pada Selasa (28/10/2025), berakhir ricuh.

Ratusan massa yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Bersatu menuntut agar Pemerintah Kabupaten Sampang segera menyelenggarakan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak. Mereka menilai penundaan yang berkepanjangan telah merusak semangat demokrasi di tingkat desa.

Ketegangan mulai meningkat saat aparat keamanan berusaha menahan massa yang memaksa masuk ke halaman gedung dewan. Dorong-dorongan pun terjadi, hingga petugas akhirnya menembakkan gas air mata untuk membubarkan kerumunan.

Akibat insiden tersebut, sedikitnya enam orang pendemo harus dilarikan ke RSUD Sampang. Mereka mengalami luka akibat benturan dan sesak napas setelah terkena gas air mata.

“Ada enam orang massa pendemo yang dilarikan ke RSUD,” tegas salah satu koordinator aksi di lokasi.

Sementara itu, Humas RSUD Sampang, Amin Jakfar Sodiq, membenarkan adanya pasien yang masuk ke Instalasi Gawat Darurat (IGD) sore hari.

“Benar, ada beberapa pasien yang masuk sore tadi. Namun kami masih menunggu laporan resmi dari tim medis terkait penyebab pastinya,” ujarnya.

Dalam orasinya, para demonstran mendesak agar pemerintah daerah segera menetapkan jadwal pelaksanaan Pilkades dan tidak lagi menunda proses tersebut tanpa alasan jelas.

“Kami meminta agar Pilkades segera digelar supaya pesta demokrasi masyarakat tidak rusak, khususnya di Kabupaten Sampang,” seru salah satu orator.

Hingga menjelang malam hari, aparat kepolisian masih bersiaga di sekitar Gedung DPRD Sampang untuk menjaga situasi tetap kondusif dan mengantisipasi aksi lanjutan. (Ir)