Oknum Kurir SPX Konang Diduga Lalai, Tolak Antar Paket Sesuai Alamat Penerima

Sampang – Fajar Nusantara News, Layanan ekspedisi SPX kembali mendapat sorotan negatif. Warga Dusun Besabe, Desa Beringin, Kecamatan Tambelangan, merasa kecewa dengan kelakuan oknum kurir jasa pengiriman yang menolak mengantarkan paket sesuai alamat tujuan.
Kurir dengan akun WhatsApp bernama Rowi (nomor +62 83*****76) dalam percakapan menyatakan hanya bersedia mengantar paket sampai wilayah Samberreng, bukan langsung ke alamat penerima di Dusun Besabe.
Padahal, alamat lengkap pelanggan sudah tercantum jelas dalam aplikasi pengiriman. Akibat penolakan tersebut, pelanggan harus menjemput sendiri paketnya, meski ongkos kirim penuh telah dibayarkan.(13/09/2025)
“Aslinya saya asli Besabe pak, di Planggeren itu cuma dititip ke rumah mbak. Jadi ini semua kurir nggak bisa masuk ke area Besabe?” tegas pelanggan yang tidak mau disebutkan namanya melalui tangkapan layar
Menyikapi pengaduan warga, awak media Fajar Nusantara News mencoba menghubungi nomor whatsapp oknum kurir yang menolak mengantar paket ke alamat yang sudah tertera melalui telfon seluler whatsapp dan pesan whatsapp tapi tidak di respon.
Adapun tindakan oknum kurir ini dinilai sebagai bentuk kelalaian pelayanan dan dapat dikategorikan sebagai wanprestasi terhadap konsumen. Sesuai Pasal 4 huruf H UU No. 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen.
Setiap konsumen berhak untuk mendapatkan kompensasi, ganti rugi, dan/atau penggantian apabila jasa yang diterima tidak sesuai dengan perjanjian.
Selain itu, dalam Pasal 7 UU Perlindungan Konsumen, pelaku usaha wajib beritikad baik dalam menjalankan usahanya, memberikan pelayanan yang benar, serta menjamin mutu barang/jasa yang diterima konsumen.
Jika kasus semacam ini terus dibiarkan, kredibilitas SPX terancam runtuh dan berpotensi memunculkan gugatan hukum dari konsumen yang dirugikan.
Masyarakat mendesak manajemen SPX segera memberikan klarifikasi dan menindak tegas kurir yang terbukti lalai dalam menjalankan kewajibannya. Hingga berita ini diturunkan, pihak SPX belum memberikan keterangan resmi. (Ir)