Sampang – Fajar Nusantara News, Situasi keamanan di Desa Batioh, Kecamatan Banyuates, Kabupaten Sampang, kian memprihatinkan. Dalam beberapa pekan terakhir, aksi pencurian terus berulang dan menimbulkan keresahan mendalam di kalangan warga. Lemahnya penjagaan malam diduga menjadi celah utama yang dimanfaatkan pelaku untuk beraksi tanpa rasa takut.
Pantauan di lapangan, sejumlah warga mengaku telah kehilangan barang berharga, mulai dari kendaraan roda dua, hingga peralatan rumah tangga. Kerugian materi itu dibarengi rasa khawatir yang kian menghantui kehidupan sehari-hari masyarakat.(05/09/2025)
“Sudah beberapa kali kejadian, tapi tidak ada langkah nyata dari pihak desa. Kalau begini terus, kami terpaksa ronda sendiri,” Ujar ali
Salah satu tokoh masyarakat setempat mendesak agar pemerintah desa segera berkoordinasi dengan aparat kepolisian, sekaligus menghidupkan kembali siskamling secara terorganisir.
Saat awak media mencoba menghubungi Nur Lailatul Fitriyah selaku Pj Kepala Desa Batioh melalui pesan WhatsApp untuk meminta klarifikasi, hingga berita ini diterbitkan pihaknya memilih bungkam.
Diamnya pejabat desa tersebut justru menambah tanda tanya besar terkait keseriusan pemerintah desa dalam melindungi warganya. Kasus pencurian beruntun di Desa Batioh seharusnya menjadi peringatan keras bahwa keamanan bukan sekadar urusan warga semata.
Aparat desa memiliki kewajiban moral dan hukum untuk menjamin rasa aman masyarakat. Jika situasi ini terus dibiarkan tanpa penanganan, bukan hanya kepercayaan warga yang runtuh, tetapi juga wibawa pemerintahan desa yang dipertaruhkan. (Ir)
