Diduga Malpraktik, Pasien RS Nindhita Alami Trauma Mendalam

Sampang – Fajar Nusantara News, Dugaan kasus malpraktik kembali mencuat di Kabupaten Sampang. Kali ini, menimpa Mochammad Hafid (40), warga Desa Kr Anyar, Kecamatan Tambelangan, yang menjadi korban dugaan kesalahan medis di Rumah Sakit Nindhita, Jalan Syamsul Arifin, Polagan, Sampang.

Hafid kini hanya bisa terbaring lemah di rumahnya setelah menjalani operasi yang disebut-sebut tidak sesuai dengan diagnosa awal dokter. Operasi yang dilakukan pada Senin (22/9) itu awalnya dikatakan sebagai tindakan untuk menangani penyakit hernia. Namun, hasilnya justru berbeda dari perkiraan tim medis.

“Kami kaget setelah Hafid menceritakan bahwa operasinya gagal, ternyata bukan hernia seperti yang dikatakan dokter sebelumnya. Saudara saya jadi korban malpraktik,” ungkap Samhari, keluarga korban, dengan nada kecewa.

Ia menilai, tindakan ceroboh pihak rumah sakit telah menimbulkan penderitaan bagi keluarganya.

“Akibat kecerobohan dokter, saudara saya sekarang trauma dan menanggung sakit yang tidak seharusnya,” tambahnya.

Sementara itu, Hari W., Sekretaris Jenderal Forum Masyarakat Bersatu (Formabes), juga angkat bicara. Ia menyesalkan buruknya pelayanan medis yang dilakukan oleh RS Nindhita.

“Buruknya pelayanan di RS Nindhita ini menjadi tanggung jawab bersama. Jika dibiarkan, bukan tidak mungkin akan muncul korban-korban lain,” ujarnya saat ditemui di kantornya, Sabtu (4/10).

Hari juga menegaskan, pihaknya akan mengambil langkah tegas jika manajemen RS Nindhita tidak segera memberikan klarifikasi dan permintaan maaf kepada publik serta keluarga korban.

“Jika dalam waktu dekat tidak ada itikad baik dari pihak rumah sakit, kami akan turun ke jalan, mengepung RS Nindhita, dan menempuh jalur hukum demi mencari keadilan,” tegasnya.

Hingga berita ini diterbitkan, Direktur RS Nindhita belum dapat dikonfirmasi. Saat dihubungi, pihak rumah sakit terkesan menghindar dan belum memberikan penjelasan resmi terkait tuntutan keluarga pasien. (Ir)