Fogging Serentak, Kodim 0814 Sinergi Dengan Forkopimda Jombang Berantas Sarang Nyamuk

Jombang – Fajar Nusantara News, Guna meminimalisir meluasnya IVD (Inveksi Virus Dengue), khususnya DBD (Demam Berdarah Dengue), Kodim 0814 bersama jajaran Forkopimda Kabupaten Jombang, melakukan fogging atau pengasapan.

Fogging yang dilaksanakan di Jalan Wersah Gang V Desa Kepanjen, Kecamatan Jombang ini, Pj Bupati Jombang bersama Dandim 0814 turun langsung ikut melakukan fogging yang dilakukan oleh anggota Kodim 0814.

Dalam kesempatan itu, Pj Bupati Jombang dan Dandim 0814 menghampiri salah satu rumah warga yang anggota keluarganya meninggal akibat terkena DBD untuk melakukan dialog sekaligus menyampaikan belasungkawa.

Komandan Kodim (Dandim) 0814 Jombang, Letkol Kavaleri Devid Eko Junanto mengatakan, bahwa Kodim memiliki peran penting dalam pemberantasan nyamuk, khususnya aedes aegypti untuk mengatasi DBD.

“Memang secara tugas pokok, kita tercantum dalam OMSP (Operasi Militer Selain Perang) 14 tugas. Salah satunya adalah membantu program pemerintah, diantaranya pemberantasan sarang nyamuk,” katanya kepada wartawan disela-sela kegiatan fogging, Kamis (29/2/2024).

Dandim menjelaskan, selama ini Kodim 0814 selalu bersinergi dengan Forkopimda Jombang, Dinas Kesehatan tentunya, berkolaborasi, bekerjasama untuk melakukan fogging secara serentak di seluruh wilayah Kabupaten Jombang.

“Kita libatkan para Babinsa, para anggota semuanya untuk bersama-sama, berdampingan bersinergi dengan dinkes di masing-masing kecamatan, kabupaten, untuk fogging secara serentak,” jelasnya.

Dandim berharap, semoga dengan kegiatan ini, dengan kolaborasi peran dari Kodim 0814, bisa membantu pemerintah dalam mengatasi dan meminimalisir pasien DBD.

“Yang sampai dengan sekarang sudah hampir 300-an yang dirawat di Rumah Sakit Umum Jombang,” tukasnya.

Sementara itu, Pj. Bupati Jombang Sugiat menerangkan, bahwa hari ini mengadakan pemberantasan sarang nyamuk, fogging secara serentak. Sebelumnya, fogging serentak juga sudah dilakukan di seluruh kecamatan.

“Karena pemberantasan sarang nyamuk dan fogging ini tidak bisa dilakukan secara parsial, harus serentak,” terangnya.

Sugiat mengungkapkan, fogging hari ini fokus dilaksanakan di Jalan Wersah Gang V dikarenakan pada sebelumnya ada korban meninggal akibat terserang DBD di wilayah tersebut.

“Terimalasih kepada warga bekerjasama dengan oemkab dan seluruh stakehokder terkait, dengan Pak Dandim 0814 dan lain-lain sinergi dan kolaborasi kita, sehingga semoga demam berdarah di Jombamg bisa kita atasi,” ungkapnya.

Sugiat membeberkan, untuk penetapan status KLB atau bukan, ia menunggu dari kementerian. Tetapi ia memerintahkan kepada jajarannya, walaupun belum status KLB, penanganannya, protapnya seperti KLB . Karena walaupun bagaimana ini harus segera diatasi.

“Untuk tren sudah menurun, tetapi tetap kita lakukan upaya pemberantasan. Menurut data Dinkes, kemarin IVD mencapai 360 orang dan DBD masih 140 orang,” pungkasnya. (Kristianto)