Diduga Sarat Kepentingan, Pemberhentian Kadus Lon Sabe Picu Gejolak di Desa Tlagah

Sampang – Fajar Nusantara News, Keputusan Pj Kepala Desa Tlagah, Kecamatan Banyuates, Kabupaten Sampang, yang memberhentikan Kepala Dusun (Kadus) Lon Sabe, Abd. Syakur, kian menuai tanda tanya. Pasalnya, pemecatan lewat SK No.188/161/KEP/434.509.06/2025 itu dinilai sarat kejanggalan dan diduga dipengaruhi kepentingan tertentu.
Gelombang protes muncul setelah masyarakat bersama unsur BPD, tokoh agama, tokoh masyarakat, hingga pemuda setempat melayangkan surat keberatan resmi. Mereka menilai keputusan sepihak tersebut tidak hanya merugikan Abd. Syakur, tetapi juga mengancam stabilitas sosial di Desa Tlagah.(21/09/2025)
“Selama menjabat, beliau dikenal bersih, amanah, dan selalu hadir untuk masyarakat. Pemecatan ini jelas tidak masuk akal,” kata Abd. Rosyid, anggota BPD Tlagah.
Sementara itu, tokoh masyarakat H. Sarimin menduga ada motif tersembunyi di balik langkah Pj Kades. “Ini keputusan sewenang-wenang. Bukan soal kinerja, tapi ada kepentingan yang dimainkan. Kalau tidak segera dibatalkan, desa bisa gaduh,” ujarnya.
Desakan warga agar Camat Banyuates turun tangan semakin kuat. Mereka meminta rekomendasi pemberhentian dicabut dan Syakur dikembalikan ke posisinya. Jika tidak, ancaman aksi massa lebih besar tak bisa dihindari.
Hingga kini, belum ada penjelasan resmi dari pihak Pj Kades Tlagah terkait alasan pemecatan. Kondisi tersebut memunculkan spekulasi bahwa keputusan ini bukan murni administratif, melainkan ada kepentingan politik dan jaringan kekuasaan yang sedang dipertarungkan di tingkat desa.
“Kalau suara rakyat diabaikan, jangan salahkan kami kalau bertindak lebih keras,” tegas Rosyid.
Kini, bola panas berada di tangan Camat Banyuates. Apakah akan meredam gejolak dengan membatalkan SK yang dinilai cacat, atau justru membiarkan bara konflik sosial di Desa Tlagah semakin membesar. (Ir)