Surabaya – Fajar Nusantara News, Dugaan adanya oknum nakal di jasa pengiriman JNE kembali mencuat. Kali ini, kasus terjadi pada pengiriman dari JNE yang beralamat di Jalan Raya Tandes Lor No. 34, Tandes Kidul, Kecamatan Tandes, Surabaya, Jawa Timur. Seorang penerima paket mengaku menerima barang yang tidak sesuai dengan pesanan dan isi paket asli dari pengirim.
Kasus bermula ketika paket Rokiyah yang dikirim ke alamat, Sakera Cell, Mambuluh Barat, Kecamatan Tambelangan, memesan satu unit HP Comon 40 seharga Rp2.700.000 dari Manaf Hacom, Surabaya. Paket tersebut dikirim pada 17 November 2025 dengan nomor resi tertera pada label pengiriman.
Untuk meminimalisir risiko kehilangan barang, pihak pengirim menuliskan deskripsi “Spare Part Sepeda” pada kolom isi paket, meski barang sebenarnya adalah satu unit telepon genggam.
Namun, setibanya paket di tangan Rokiyah, isi yang ditemukan justru hanya dua gelas air mineral. Hal ini sontak membuat penerima kaget dan langsung menghubungi pihak Manaf Hacom untuk melakukan komplain.
Pihak pengirim sendiri menegaskan bahwa barang yang dikirim sudah sesuai pesanan, lengkap dengan bukti video proses pengepakan sebelum paket diserahkan ke jasa pengiriman.
Untuk mencari kejelasan, Rokiyah dan Manaf Hacom mendatangi kantor JNE Tandes pada Jumat, 21 November 2025, guna meminta klarifikasi serta menelusuri dugaan adanya ketidaksesuaian barang saat proses pengiriman.
Namun, upaya tersebut justru berakhir mengecewakan. Menurut Rokiyah, pihak JNE Tandes terkesan tidak kooperatif.
“Kami minta rekaman CCTV saja tidak diperbolehkan. Bahkan ketika ingin merekam proses mediasi dengan pihak CV dan manajemen JNE, itu juga tidak diizinkan,” ungkapnya kepada media dengan nada kesal.
Hingga berita ini diterbitkan, pihak JNE cabang Tandes belum memberikan keterangan resmi terkait dugaan tersebut. Pihak media masih berupaya meminta konfirmasi untuk mendapatkan penjelasan lebih lanjut. (Ir)
