Gorontalo – Fajar Nusantara News, Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Gorontalo yang merupakan dibawah jajaran Koarmada II bergerak cepat dengan menyiapkan Posko Tanggap Darurat Bencana di Mako Lanal Gorontalo menyusul informasi peringatan dini tsunami yang dikeluarkan oleh BMKG. Peringatan ini berkaitan dengan terjadinya gempa bumi berkekuatan magnitudo 8,6 SR yang terjadi pada Rabu, 30 Juli 2025 pukul 06.24.54 WIB. Lokasi gempa berada di koordinat 52° 54” LU – 160° 07” BT atau sekitar 164 KM Tenggara Kamchatka, Rusia dengan kedalaman 43 KM di wilayah Samudera Pasifik. Rabu (30/8).
Menindaklanjuti peringatan tersebut, Komandan Lanal Gorontalo Letkol Laut (P) Hanny Chandra Sukmana, S.E., M.Tr.Opsla telah mengambil langkah-langkah antisipatif guna menghadapi kemungkinan dampak dari potensi tsunami, terutama pada wilayah pesisir yang masuk dalam zona rawan. Provinsi Gorontalo sendiri termasuk dalam wilayah peringatan tsunami dengan estimasi waktu tiba gelombang pada pukul 16.39.54 WITA.
Lanal Gorontalo juga telah berkoordinasi dengan pihak BPBD, Pemprov, BMKG Forkompimda Prov, dan stakeholder maritim untuk melakukan pemantauan situasi serta menyiapkan evakuasi jika diperlukan. Masyarakat pesisir dihimbau tetap tenang namun waspada, mengikuti informasi resmi dari pemerintah dan tidak mudah terpancing oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan.
Danlanal juga menambahkan bahwa TNI AL melalui Lanal Gorontalo siap mendukung penuh upaya penanggulangan bencana, tidak hanya logostik akan tetapi menyiapkan Ambulance untuk menjemput para lansia yang sedang sakit serta melaksanakan pemeriksaan kesehatan dan penyediaan obat-obatan secara gratis.
“Kami akan terus memantau perkembangan situasi secara ketat dengan berkoordinasi dengan instansi terkait dan siap memberikan bantuan cepat apabila situasi darurat terjadi. Keselamatan masyarakat untuk mendapatkan perlindungan, layanan kesehatan dan bantuan logistik adalah prioritas utama” tegasnya. ( Yanuwar ).
